Thursday, August 5, 2010

Tapak Usia

Langkah-langkahnya begitu berkesinambungan dari tempat ke tempat di belahan dunia manapun. Tanpa ada rasa tersesat dan bertekuk lutut pada keadaan yang kadang menghadang tanpa diduga. Mengarungi langit juga lautan dan tak ketinggalan gurun yang kadang ditempa udara panas dan dingin yang kering. Namun semua itu bagai suatu keindahan yang tak bisa ditawar & ditukar dengan apapun.
Suatu jejak petualang yang miliki nilai dan aroma jiwa tersendiri. Tidak hanya menapakkan kaki tapi juga lakukan lintas budaya yang begitu beragam dan penuh warna.

Setiap jejak itu meninggalkan kesan yang terus mengukir ruang waktu sambil melakukan negosiasi jiwa tentang apapun yang sudah pernah melintas pada ruang waktu hidup, bahagia, getir, tertawa, menangis, dan bentuk emosi lainnya yang pernah ada. Suatu format emosi jiwa yang tak pernah bisa dicuri juga mencuri dari lainnya. Hanyalah pengalaman yang selalu bisa mengundangnya.

Langkah kaki memang tampak mudah dan biasa saja namun tidak semudah yang dapat digambarkan karena waktu miliki peranan penting, bahkan logikapun dapat terlibas oleh waktu yang tidak pernah sedetikpun berhenti.

Usia bukan pemeran utama untuk dapat disebut berpengalaman yang luas dan kaya, tapi justru langkah untuk menjangkau dimensi ruang waktu yang ada. Lalu berapa dan bagaimana dengan usiamu sekarang?
-LS-

No comments:

Post a Comment