Thursday, August 12, 2010

Bias Wajah Sang Pemimpi

Di siang itu
Hanya ada beberapa kursi yang diduduki para pemesannya
Deretan dan barisan kursi-kursi merah yang lentur nyaman
Dihadapannya adalah layar putih besar yang bercokol
Siap untuk ditempakan sinar proyektor yang penuh cerita
Pada duduk baris belakang yang tenang
Terbiaskan sosok wajah kecil yang rupawan
Sedang terpukau oleh alur gerak dan kata-kata dihadapannya
Pantulan sinar proyektor yang membias dari layar ke wajahnya
Begitu lucu namun karismatik
Tak terelakkan untuk dilihat dan dipandang
Serius membenamkan konsentrasinya pada layar lebar
Menyibak kemana ujung cerita dari layar lebar itu
Sang Pemimpi adalah judul cerita yang dipilihnya
Karena dia pun adalah seorang pemimpi
Tentu dengan caranya sendiri
-LS-

No comments:

Post a Comment