Sunday, November 21, 2010

Dimensi Rasa

Tak tersentuh, namun dapat dirasakan
Tak terlihat, namun dapat dirasakan
Wujudnya hanyalah bermodal dengan niat hambaNya yang tulus
Wujudnya dapat dirasakan dengan getar hati yang membasuh jiwa
Teduh, tentram dengan rasa bahagia yang tak terucapkan kata
Getar rasa itu selalu merindukan bagi kalbu
Kerinduan akan bersyukur sekaligus bermunajat kepadaNya
Begitu indah, begitu tentram, begitu sejuk, begitu nyaman
Dengan izinNya rasa itu bersemi
-LS-

Saturday, November 20, 2010

Langit tak ingin berbagi keceriaan siang ini
Terang tetapi tak ada wajah cerah semangat
Terasa redup
Kepak sayap tak banyak melintas lepas
Semua bagai diam membisu dan lesu
Mungkin alam pun ingin berteduh sendu
-LS-

Friday, November 19, 2010

Sunyi
Hening
Dalam kesenyapan yang dalam
Kebisingan hati saling timbul tenggelam
Bertanya-tanya apakah ada malaikat yang mendengarnya
Segala impian yang saling bersautan
Berebut posisi untuk lebih nyaring terdengar
Suara-suara itu bagai mendesak ruang jiwanya
Membumbungkan kebisingan hati yang tak fasih berkata
Hanya diam
Sunyi dalam keheningan
Hening dalam kesenyapan
-LS-

Wednesday, November 17, 2010

Kurban

Suatu rasa syukur yang tak teruntai oleh kata apapun
Dapat berdampingan dengan mereka yang terpinggirkan dari kelayakan
Mereka tak pernah meminta lebih apalagi muluk yang tak terbayangkan
Hanyalah penyambung hidup yang sekedarnya yang selalu di pelupuk mata
Ku kitari ruang kota yang bermuram durja oleh wajah-wajah sendu layu
Yang kemudian terhenyak dengan suka cita bagai pendaran kilatan petir
Suatu kebahagiaan yang sederhana yang terungkap dari ucapan mereka
Menerima hantaran alam daging kurban yang diluar nalar kehendaknya
Suatu kebahagiaan yang mengaliri raga melalui jiwa yang tulus
Suatu senandung indah yang amat dalam disyukuri
Karena Tuhan mengizinkannya terjadi
Ku bersyukur...
-LS-

Tuesday, November 16, 2010

Suatu sore kelabu yang enggan bersolek apalagi bermolek diri
Ia enggan beranjak dari malasnya membilas wajah kelabunya dari mendung sore
Tak hiraukan lainnya yang butuhkan keceriaannya
Tiada semilir angin menggoyang pinggang dahan
Tiada kicau bersautan
Semua bagai kaku enggan menari gemulai
Enggan saling bercengkerama hangat
Hanya detik berlalu yang akan mengubah wajahnya kembali
Suatu wajah malam dengan ceritanya sendiri
-LS-

Monday, November 15, 2010

Bertahan Dalam Renta

                                 photo by Lakshmi Sekar

Ia lekang dimakan waktu
Juga cuaca yang sebebasnya menerpa
Kadang bunyi engsel tua menyeruak saat bergerak
Entah itu sebagai tangis atau tawanya saat terayun
Tampil sederhana menjadi kesehariannya
Tiada yang perduli padanya
Kecuali para penghuni dibaliknya
Para penghuni yang terus senantiasa butuhkan fungsi sosoknya
Menutup ruang privasi kehidupan dibalik daun pintu renta itu
-LS-

Tuesday, November 9, 2010

Setia Mengapung

                                              photo by Lakshmi Sekar

Terapung sendu
Teguh menanti sang pemilik untuk bersauh
Walau renta, namun tak merasa teronggok
Mereka belum jenuh untuk ditumpangi
Menghantarkan kaum berkaki ke sisi seberang
Hanya satu yang mereka minta untuk ditumpangi
Motor berbahan bakar
-LS-

Monday, November 8, 2010

Serbuk Permata

                     photo by Lakshmi Sekar

Tak ada yang istimewa disana
Jalan berdampingan bersama
Tampak biasa saja
Yang tak biasa adalah harapan mereka
Semangat mereka untuk objek amat kecil
Semangat dalam bentuk bulir halus
Suatu batu permata 
-LS-

Monday, November 1, 2010

Kelok Karakter

                                                                                                 photo by Lakshmi Sekar

Pertumbuhan yang berkelok menampilkan keindahan
Pengalaman dalam banyak arah adalah keunikan yang membedakan
Tampil tidak berlebihan tapi memberikan daya keindahan sendiri
Bercokol kuat untuk tetap tegak berdiri
Walau percabangan riuh rendah terus bertumbuh seiring masa
Itulah yang membuat suatu sosok dengan karakternya sendiri

-LS-