Saturday, August 16, 2014

Turun Keatas

Menapaki langkah setiap saat dalam waktu
Dengan segala kemungkinan hamparan rasa yang ada
Bekerja mengolah jiwa dan raga untuk suatu kebaikan
Meninggikan ilmu kehidupan
Meluaskan hamparan wawasan
Mendalamkan pengertian makna hidup
Tanpa memilih mana yang hanya disukai
Tetapi dengan menjelajah pengalaman yang kaya
Pahit dan manis adalah beda rasa untuk diketahui
Pengalaman yang telah menjadi formasi ilmu hayati
Untuk kemudian bisa membangun hidup madani
Bukan hanya untuk diri pribadi tetapi orang lain
Membangun kehidupan dengan rasa yang berimbang
Bobot ilmu kehidupan dengan segala kerendahan hati
Namun menjulangkan manfaat bagi kaum lainnya 
-LS-

Friday, July 18, 2014

Para Pemilik Kegelisahan


Deru mesin bersaing saling menerjang di jalan bebas hambatan
Kadang tak jarang kendaraan saling silang mendahului lainnya
Tanpa rasa sabar dan etika segala lajur digasak tanpa perhitungan
Mereka tak ingat orang lain pun miliki hak yang sama untuk melaju,
Dengan rasa aman tanpa harus diintai bahaya karena orang lain
Lebih berbahaya lagi saat hujan bercurah tanpa celah sedikitpun
Pengendara gila masih juga tak sanggup merasakan bahaya 
Bahkan tanpa menyalakan lampu besar kendaraan yang ada
Fungsi lampu adalah bukan hanya semata untuk melihat ke arah depan
Tetapi juga agar dapat dilihat oleh pengendara lain dari depan & belakang
Demikian pula lampu sen kuning untuk memberi tanda arah gerak kendaraan
Kian banyak pengendara mobil tak tau fungsi fitur kendaraan yang mendasar
Hanya ingin melaju dengan kecepatan yang tak terukur keamanannya
Berkendara dengan kecepatan tinggi membuat jiwa raga menjadi stres
Karena keteganan otot kaki dan tangan untuk selalu siap bertindak 
Pikiranpun menjadi tegang karena harus selalu sigap atas refleksi 
Mereka yang gemar berperilaku bringas saat berkendara
Adalah cerminan para manusia yang tidak tenang jiwanya
Maka ngebut di jalanan adalah ekspresi jiwanya
-LS-

Sunday, June 22, 2014

Perasaan Bumi


Hamparan bumi yang luas dengan segala kekayaannya
Dimana didalamnya  terdapat banyak zat dan benda bernilai
Banyak manusia saling berlomba untuk menguasai seuatu wilayah
Dengan tujuan untuk mengambil nilai berharga itu dari dalam bumi
Perut bumi tak jarang koyak disana disini dihujami benda keras
Ada yang karena kebutuhan tapi tak sedikit karena keserakahan
Bumi yang cantik tampak penuh luka bahkan terlalu lebar menganga
Keseimbangan bumi pun menjadi terganggu karena tangan manusia
Bumi pun miliki cara untuk menjaga keseimbangannya sendiri 
Lempeng-lempeng bumi akan saling bergeser menjadi gempa
Longsor pun terjadi disana-sini karena dia sedang bekerja
Untuk memperbaiki dari kekacauan keseimbangan yang ada
Karena perut bumi kian miliki kantong-kantong yang telah terjarah
Yang isinya tak dapat tergantikan oleh tangan-tangan manusia 
Kecuali Sang Kuasa Pemilik Alam Semesta Ini.
-LS-

Saturday, February 15, 2014

Dalih Terhadap Alam


Detik demi detik terus bergerak tanpa bisa dikompromi untuk menunggu
Setiap dari yang bernafas pun harus terus bergerak mengisi hidup
Yang hanya ingin membatu pun tak kuasa harus hanyut dalam alur waktu
Bumi pun amat setia untuk terus dalam orbit rotasi dan revolusinya
Manusia terus menyibukkan diri dengan segala pekerjaannya 
Untuk membelah lautan air
Untuk menghujam bumi 
Untuk menerjang angkasa
Tak jarang melakukannya tanpa permisi pada sang Pemilik alam semesta
Semua itu karena demi panen kehidupan bagi penghuni bumi yang fana ini
Bahkan diantara mereka para penghuni saling berebut dengan ketamakan
Hinggal lupa diri bahwa apa yang diambilnya menjadi suatu rampasan
Karena hanya untuk kemikmatannya sendiri dalam nafsu kekuasaan 
Alam bagai porak poranda berjejak tangan kaki manusia penuh dalih
Alam akan berbicara dengan bahasanya sendiri yang lebih universal
-LS-

Sunday, January 5, 2014

Cerah

Pagi cerah
Mentari benderang penuh ceria
Tupai berjingkatan diatas dahan yang melenting kala terinjak
Burung-burung kecil bagai berjoget dalam terbangnya dengan bebas
Udara pun begitu sejuk dengan sinar matahari yang begitu cerah menawan
Suasana yang langka di tengah kota yang pikuk akan kebisingan dunia
Halaman rumah pun tak ketinggalan disinggahi bendera penuh bentuk dan warna
Bergelantung terjuntai sesekali tertiup angin di bawah cerahnya sinar benderang
Dengan tujuan agar semua dapat kering dan penuh kesegaran setelah pencucian
Meja dan kursi teras pun menjadi kian memanggil untuk disinggahi penghuni
Sambil mencicip hangatnya minuman seduhan dengan kue ringan bersamanya
Bercengkerama ringan walau tergilitik penuh kemesraan bersama
Begitu besar karunia Sang Pencipta 
Keteduhan yang bertengger untuk dirasakan dengan penuh syukur
Penat jiwa raga terbasuh secara alamiah tanpa harus membayar mahal
Kecuali dengan rasa penuh syukur akan pemberianNya
-LS-

Wednesday, January 1, 2014

Masehi

Hiruk pikuk deru kendaraan lalu lalang tertunggang penuh semarak
Mereka bersegera dan bersiap diri untuk mengikuti pergantian masehi
Bagai tunggang langgang tak ingin ketinggalan dalam parade meriah
Tanpa perduli walau kaki harus basah karena curahan air dari langit
Segala usia berkumpul dalam arena semarak yang padat bersenggolan
Menjajaki langkah untuk mencari ruang untuk bersaksi warna dunia
Masa demi masa masehi terlewati tanpa bisa diputar kembali sedikitpun
Tak pula bisa dihentikan walau hanya sekejap dalam hitungan jari jemari
Penghujung suatu masehi mulai memasuki detik-detik akhirnya
Selalu dinantikan untuk bisa menyaksikan putaran masehi berikutnya
Dielukan dengan perayaan gegap gempita dalam pekik suara dan warna
Saat masa pergantian pun tiba . . .
Pekik luncuran bunga api saling bersahut di angkasa bebas
Letupan bunga api saling susul menyusul berkembang penuh warna
Gemeritik bunga api pun bagai terus meluncur tanpa pelana mengudara
Mereka bebas tampil menari untuk disaksikan
Banyak pasang mata dengan bebas memandang dan terpukau
Bagai menyaksikan fenomena alam yang memikat banyak jiwa
Kornea-kornea mata penuh refleksi warna langit malam berbunga
Deru pekik pun bagai bergemuruh, Selamat Tahun Baru 2014
Happy New Year 2014 . . .
Masehi pun terus bergerak
-LS-

Tuesday, December 31, 2013

Dengung Pengharapan


Langit dirundung mendung berkepanjangan
Mencurahkan air semalaman hingga rintik terakhirnya
Walau kantong langit berisi air kini telah terkuras sementara
Wajah langit masih sedikit muram belum ingin bersambut ceria
Rayuan sinar matahari pun tak diacuhkannya 
Langit masih ingin menggelar lebar awan tebal kelabunya
Para makhluk pun tak berdaya untuk menunggu dengan pilu
Menyambut kembalinya semangat sinar matahari benderang
Mempersiapkan diri menyongsong pergantian tahun masehi
Dengan berbagai macam pengharapan yang terus mendengung
-LS-

Tuesday, November 26, 2013

Panen


Ketenangan terhampar bebas di luasnya alam semesta 
Keteduhan jiwa raga karena menyatu dengan unsur alam
Bahasa alam yang memukau raga hingga kalbu terdalam
Saling terhubung melalui indera-indera ciptaanNya
Wahai anak-anakku yang penuh semangat untuk maju
Berdayakan raga kalian untuk membangun kehidupan
Langkahkan kaki kalian untuk memajukan kehidupan
Gunakan tangan kalian untuk mengisi kehidupan
Kehidupan diri dan orang lain dengan kesungguhan
Karena itulah ilmu kehidupan yang sesungguhnya
Dan gunakanlah ilmu itu untuk menggerakkan kehidupan
Suatu pusaran yang tidak akan pernah lepas sepanjang masa
Karena kehidupan yang sesungguhnya tidaklah bersifat sementara
Suatu masa dan dimensi lain yang akan bertaut dari kehidupan kini
Tanpa bisa dipisahkan apa yang pernah kita semua tabur di bumi
-LS-

Friday, October 25, 2013

Jabatan Ilmu

Keterampilan miliki banyak rupa, bentuk dan wajahnya masing-masing
Faktor pembentuknya tentu beragam pula yang kemudian menggiring manusia menjadi golongannya
Wahai anak-anakku yang penuh inspirasi dan gairah bersahaja
Ilmu dunia adalah penguat kalian untuk mengenal ilmu akhirat
Tahapan pengalaman teoritis yang kemudian terdukung dengan realitas
Akan membawa kalian pada jenjang derajat wawasan yang meninggikan kalian
Harta yang kau genggam bukanlah jaminan bahwa derajatmu bertumbuh tinggi 
Tetapi bagaimana kemampuan kalian meletakkan harta itu untuk menumbuhkanmu
Dalam pertumbuhanmu bermasyarakat dengan segenap lahir batinmu menyeluruh
Bahwa hartamu bukanlah senjata untuk menekan apalagi menyerang sekitarmu
Bermasyarakat akan melatih diri kalian menjadi peka, mengerti dan memahami
Tentang potensi diri untuk melaksanakan tugas-tugas kalian dengan tulus
Dari situlah kalian akan belajar menjadi pemimpin terhadap diri kalian sendiri
Yang kemudian bisa memimpin orang lain yang memang sudah menjadi tugas
Jadilah pemimpin dan hindarilah menjadi sosok boss 
Karena posisi itu miliki fungsi yang jauh berbeda
Pemimpin adalah penuh pengarahan bijaksana 
Boss cenderung menggunakan daya kekuasaan
Pemimpin miliki kemampuan komunikasi yang berimbang dua arah 
Boss cenderung menyampaikan dalam perintah berversi emosional
Pemimpin terdukung oleh kaum yang mumpuni dalam sektor pemikiran matang
Boss cenderung dikitari oleh kaum penjilat yang berkapasitas kurang mumpuni
Kalian akan melihat dunia dengan kaca mata ilmu yang sesuai dan berkapasitas layak
Tanpa ilmu pengetahuan maka jiwa bagai tumpul untuk merajut kehidupan madani
Sangguplah kalian untuk mampu bersikap dan memilih menjadi golongan mumpuni
-LS-