Saturday, February 15, 2014

Dalih Terhadap Alam


Detik demi detik terus bergerak tanpa bisa dikompromi untuk menunggu
Setiap dari yang bernafas pun harus terus bergerak mengisi hidup
Yang hanya ingin membatu pun tak kuasa harus hanyut dalam alur waktu
Bumi pun amat setia untuk terus dalam orbit rotasi dan revolusinya
Manusia terus menyibukkan diri dengan segala pekerjaannya 
Untuk membelah lautan air
Untuk menghujam bumi 
Untuk menerjang angkasa
Tak jarang melakukannya tanpa permisi pada sang Pemilik alam semesta
Semua itu karena demi panen kehidupan bagi penghuni bumi yang fana ini
Bahkan diantara mereka para penghuni saling berebut dengan ketamakan
Hinggal lupa diri bahwa apa yang diambilnya menjadi suatu rampasan
Karena hanya untuk kemikmatannya sendiri dalam nafsu kekuasaan 
Alam bagai porak poranda berjejak tangan kaki manusia penuh dalih
Alam akan berbicara dengan bahasanya sendiri yang lebih universal
-LS-