Wednesday, January 1, 2014

Masehi

Hiruk pikuk deru kendaraan lalu lalang tertunggang penuh semarak
Mereka bersegera dan bersiap diri untuk mengikuti pergantian masehi
Bagai tunggang langgang tak ingin ketinggalan dalam parade meriah
Tanpa perduli walau kaki harus basah karena curahan air dari langit
Segala usia berkumpul dalam arena semarak yang padat bersenggolan
Menjajaki langkah untuk mencari ruang untuk bersaksi warna dunia
Masa demi masa masehi terlewati tanpa bisa diputar kembali sedikitpun
Tak pula bisa dihentikan walau hanya sekejap dalam hitungan jari jemari
Penghujung suatu masehi mulai memasuki detik-detik akhirnya
Selalu dinantikan untuk bisa menyaksikan putaran masehi berikutnya
Dielukan dengan perayaan gegap gempita dalam pekik suara dan warna
Saat masa pergantian pun tiba . . .
Pekik luncuran bunga api saling bersahut di angkasa bebas
Letupan bunga api saling susul menyusul berkembang penuh warna
Gemeritik bunga api pun bagai terus meluncur tanpa pelana mengudara
Mereka bebas tampil menari untuk disaksikan
Banyak pasang mata dengan bebas memandang dan terpukau
Bagai menyaksikan fenomena alam yang memikat banyak jiwa
Kornea-kornea mata penuh refleksi warna langit malam berbunga
Deru pekik pun bagai bergemuruh, Selamat Tahun Baru 2014
Happy New Year 2014 . . .
Masehi pun terus bergerak
-LS-

No comments:

Post a Comment