Saturday, January 8, 2011

Ladang Amanah

Ada yang tak biasa hari-hari ini
Yang biasanya ku langsung bisa temui
Yang biasanya ku langsung bisa bertanya
Tak ada lagi di suatu kesempatan kehidupanku
Ada yang hilang dalam pandang kasat mataku
Ada yang pupus dalam ruang canda tawaku
Tapi kesan kharismanya tak sirna karenanya
Segala petuah nasehat juga pesan-pesannya
Masih terus melekat erat dalam benak hati
Bercokol kuat berakarkan rasa hormatku padanya
Bersemi teduh dalam semilir kerinduan mendalam
Aku tak mengabdikan hidupku padanya
Hanyalah rasa bakti ku yang tulus padanya
Segala yang kulalui adalah peristiwa indah
Yang paling terindah adalah rasa Terima Kasihku
Dan rasa Syukur ku pada Yang Maha Penyantun
Terungkap dalam ragam kegiatan keseharianku
Kukiprahkan amanahnya kesegala penjuru alam
Kuhadapkan wajahku pada yang Maha berHak
Kutitipkan laku dan tuturku menjunjung kebaktianku
Semua terasa indah bahkan amat indah bertajuk rona
Dalam bentangan kurun waktu kehidupan kami yang fana
Kesempatan akan selalu datang dan pergi dan kemudian lenyap
Terkikis, tergerus, terhanyut oleh waktu menjadi wajah kenangan
Tak terhitung jumlah kenangan itu
Tak berbentuk sama kenangan itu
Tak pula tergeser dari ruang hati
Aku hanyalah insan yang masih terus belajar untuk berbakti
Walau dalam wacana dan kesempatan yang berbeda dimensi
-LS-

Ayahku telah tiada dan meninggalkan hamparan luas dan dalamnya kenangan

No comments:

Post a Comment