Sunday, January 16, 2011

Kampung Emas

Ku tapakkan kakiku masuki lapangan sederhana berbalut warna hijau
Tampak terbengkalai juga menua terhadap masa yang lewat tak hentinya
Bagai teronggok tanpa perhatian mereka yang tinggal disekitarnya itu
Lalu lalang orang tak membuatnya ia menjadi perhatian
Sesekali ku lempar pandanganku pada banyak kenangan masa kecilku
Suatu kampung sederhana yang telah membawaku pada banyak perjalanan
Suatu perjalanan yang ditempa oleh banyak ragam warna pengalaman
Telapak kecilku merasakan hangatnya tanah merah untuk berlarian
Jari tanganku pun tak ingin ketinggalan bermain kerling kelereng
Otot kaki dan tanganku tak ingin ketinggalan untuk bulu tangkis
Banyak lagi yang tak bisa ku ulangi dalam terbatasnya kata-kata
Semua permainan sederhana itu telah membawaku ke banyak pengertian
Suatu pengertian tentang kehidupan yang amat mendasar
Kehidupan dengan kesederhanaan sikap dengan filosofi yang luas juga dalam
Yang kemudian melahirkan banyak kekayaan hidup dalam banyak ruang kehidupan
Pertalian hati dengam banyak hati lain yang tulus dan bening akan kebaikan
Rahmatan Tuhan yang tiada putus dan hentinya akan kebutuhan dasar hidup
Kebebasan raga dalam banyak kegiatan untuk tujuan yang diinginkan
Kesanggupan berfikir untuk merancang suatu kreasi yang bermanfaat
Semua bagai berangkat dari kampung sederhana yang kini kian pekik
Suatu kesederhanaan yang nyata melahirkan luasnya hamparan kekayaan
-LS-

No comments:

Post a Comment