Thursday, January 20, 2011

Kenangan Termahal

Ada masa dimana jari-jariku menari lincah padukan dan mainkan nada-nada berirama
Irama nada yang lahir dengan sendirinya dari lubuk keceriaan yang tanpa     dibuat-buat
Mengalir bagai air bercurah dari langit lepas dengan tuangan yang teduh tak berlebihan
Permainan nada-nada itu kadang teriring oleh linangan air mataku
Sesaat banyak kenangan bagai berebut tempat memasuki ruang memoriku
Meminta perhatian hatiku untuk menyambutnya dan kemudian terbuai sendu
Tetesan air mata telah menyambut kenangan itu masuki hatiku dari memoriku
Ayahku telah banyak memainkan nada-nada cantik nan ceria saat kecilku
Di setiap sore tanpa perduli cuaca pikirannya atas banyak pekerjaannya
Aku menari riang bersama saudara kandungku
Berputar berloncatan dengan keceriaan yang polos mengiringi dendang irama yang tulus darinya
Kadang bunyi nyanyian tanpa cerita yang jelas terlantunkan dari bibir kecilku
Menyanyikan gambaran dunia kecilku dari imajinasi yang berputar tanpa arah
Musik telah membuat jiwa kami bagai mengapung diatas air yang bening dan sejuk
Begitu mengesankan
Begitu membahagiakan
Bagai menyaksikan dalamnya dasar laut dengan jernih dari permukaan air teduh
Pula menyaksikan indahnya langit dengan ketinggian yang tak terbatas apapun
Begitulah bagaimana musik telah menautkan kami dalam bentangan kasih sayang
Dalam lajunya waktu hidup ini
Titian nada-nadaku telah membawaku masuk dalam banyak ruang kenangan
Demikian pula saat ku dengarkan nikmatnya kemolekan titian musik jazz
Aku bagai berlumuran dengan rasa haru yang menggelitik dalam rona
Karena ayahku miliki ruang jiwa bagi lantunan musik jazz yang renyah
Ia bukanlah musisi namun telah ceritakan jiwanya dalam format musiknya
Dengan ketiadaannya kini
Musik yang kumainkan dan dengarkan menjadi penghantar kenangan mahal
Suatu suasana hati yang sungguh amat indah bagai pendaran jutaan bintang
Terima Kasih wahai ayahku terkasih
Kau telah banyak bukakan pintu penghormatan bagi hidupku
Kau telah menapaki ruang hidup menjunjung derajat martabat kami
Semoga engkau teduh dalam perlindunganNya untuk menghadapNya
Teriringi oleh doa kami dan musik yang telah kupersembahkan untukmu
-LS-

Aku persembahkan musik instrumental berjudul "Indonesia-Ku" dan "Dream" untuk ayahku terkasih pada hari ulang tahunnya yang terakhir sebelum wafatnya di akhir 2010 lalu. 

No comments:

Post a Comment