Wednesday, December 29, 2010

Hilang Satu Lahir Ribuan Kenangan

Dalam suasana kehilangan seorang sahabat
Tak ada suatu kenangan apapun yang tertepis
Sekalipun dengan terbatasnya kata dan kalimat
Banyak ruang hati yang memutar kembali kenangan sosoknya
Tak berlebihan
Tak pula menyusut dalam berjalannya waktu
Banyak ruang jiwa dan hati lainnya saling bertaut
Saling membuka kembali ruang khusus atas kenangannya
Terungkap dalam banyak format yang memadai
Segala yang tersampaikan 
Adalah suatu perhatian sepanjang masa
Adalah suatu penghormatan terakhir dalam dunia raga
Tanpa kehilangan rasa tulus atas pertalian sesama jiwa
Walau dalam bentangan luasnya dunia
Namun kenangan sebagai pertalian kasih yang hangat abadi
Bulir kebajikan yang ditinggalkannya menetas dalam rumpun
Pendaran kharismanya terjuntai dalam ruang jiwa-jiwa lainnya
Melepas nafas terakhirnya dengan senyum yang teduh 
Raganya telah bersemayam teduh dalam perut sang bumi pertiwi
Kharismanya bersemayam dan bersemi dalam banyak ruang hati & jiwa
Selamat Jalan Sahabat Ku
Semoga perjalananmu kemudian teduh
Teriringi dengan doa tulus ikhlas sebagai kompas menuju pada Nya
-LS-


Lawatan duka seorang putra sahabatnya yang berkebangsaan Inggris :
"I was very sorry to hear of Raharto's passing away, and have written to his family.   As you know, he and my father Bill had a very special relationship. My father had the deepest respect for Raharto and valued him as a true friend and a man of great honour. Raharto has a special place in the heart of our family and will always be remembered with great affection. With kind regards, Peter"





No comments:

Post a Comment