Thursday, March 24, 2011

Saat Yang Sepoy

Siang yang sepoy
Walau terasa amat kelabu karena langit yang terselimuti awan mendung
Hujan bercurah bebas tercundangi dengan angin yang berkelibat hebat
Bunyi hempasan angin beserta curahan hujan memenuhi ruang lepas
Tak ada kupu manis yang bertengger ceria diatas warna kelopak bunga
Tak ada burung yang hendak mengepakkan sayapnya bebas lintasi langit
Hijau daun hanya terus bergolek mengayun terlantun hempasan angin
Semua bagai sendu dalam sepoy
Tak hendak beranjak dari teduhnya angin siang yang sejuk
Secangkir kopi hangat ikut mengisi teduhnya siang yang dingin
Mata tak hendak melihat apapun selain terkulum dalam kelopak
Pikiran tak hendak terpadati dengan perintah yang tak putusnya
Hanya imajinasilah yang menggunakan haknya untuk tampil bebas
Merambah ke berbagai ruang visualisasi untuk wujudkan wajah karya
Tak hendak terhempas pula oleh gangguan sekitar yang hiruk pikuk
Suatu suasana siang yang sepoy penghantar imajinasi untuk berkarya
-LS-

No comments:

Post a Comment